Home

PERAYAAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

By: ANGEL KURNIA W., S.PD

Pada hari Senin, 9 September 2024, siswa kelas VII merayakan Profil Pelajar Pancasila dengan mengangkat tema Kearifan Lokal, yang berfokus pada permainan tradisional. Perayaan ini diselenggarakan di Imah Urang, sebuah tempat yang dikelilingi oleh suasana alam pedesaan,yang sangat cocok untuk menghidupkan kembali semangat permainan tradisional yang penuh nilai kebersamaan dan gotong royong. Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan permainan tradisional, di mana para siswa diajak untuk mencoba berbagai permainan
yang sudah jarang dimainkan di era modern ini. Di antaranya, mereka memainkan engklek, congklak, dan ular naga. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali permainan yang sarat akan nilai-nilai lokal dan
membangkitkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan budaya bangsa.

Setelah sesi pengenalan, acara dilanjutkan dengan kompetisi kelompok, di mana para siswa berpartisipasi dalam dua permainan tradisional, yaitu Bakiak dan Gobak Sodor. Kompetisi ini mengundang banyak sorak-sorai dan tawa karena membutuhkan kekompakan dan kerja sama yang baik. Dalam permainan bakiak, tiap kelompok harus mampu mengatur langkah dengan ritme yang sama untuk mencapai garis finish dengan cepat. Sedangkan dalam Gobak Sodor, setiap anggota harus lincah dan cekatan dalam bertahan dan menyerang agar dapat memenangkan permainan. Keseruan perayaan ini mencapai puncaknya ketika para siswa beralih ke area yang sudah disiapkan khusus untuk permainan tradisional di lumpur. Dengan penuh semangat, mereka melanjutkan berbagai permainan sambil berlomba di tengah kubangan lumpur.

Gelak tawa dan semangat kebersamaan terlihat jelas di setiap kelompok yang berlaga. Para siswa tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar tentang pentingnya kolaborasi, sportivitas, dan rasa saling mendukung di tengah tantangan. Perayaan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang rekreasi, tetapi juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui kearifan lokal. Nilai gotong royong, persatuan, dan keadilan dapat terlihat melalui berbagai permainan yang mengharuskan peserta bekerja sama dan saling menghormati satu sama lain. Kegiatan ini mengajarkan kepada para siswa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya bangsa, sekaligus mempererat persahabatan dan membangun semangat kebersamaan di antara mereka.   Dengan berakhirnya permainan tradisional di lumpur, perayaan Profil Pelajar Pancasila ini pun selesai dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan. Para siswa pulang dengan pengalaman baru dan semangat untuk terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.