PEMILIHAN OSIS SMP IGNATIUS SLAMET RIYADI: MEMBANGUN
TRADISI DEMOKRASI DAN KEPEMIMPINAN SISWA
Oleh: April Yanto
SMP Ignatius Slamet Riyadi kembali menggelar kegiatan tahunan yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa: Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode terbaru. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan ajang pembelajaran demokrasi yang sesungguhnya di
lingkungan sekolah. Hal ini sebagai wujud dari visi-misi sekolah yang berfokus pada menumbuhkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, serta semangat demokrasi di kalangan peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 22-27 Oktober 2025.
1. Wadah Pembelajaran Demokrasi
Pemilihan OSIS merupakan sarana pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk memahami pentingnya partisipasi, tanggung jawab, serta menghargai perbedaan pendapat. Seluruh proses dilaksanakan secara terbuka dan transparan, sehingga setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi baik sebagai calon maupun sebagai pemilih. Disini, setiap siswa memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih, tanpa membedakan latar belakang atau kelas. Kepala SMP Ignatius Slamet Riyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi pendidikan karakter di lingkungan sekolah. “Pemilihan OSIS bukan sekadar memilih pengurus, tetapi merupakan bentuk upaya membentuk pribadi siswa yang demokratis, jujur, dan mampu menjadi teladan bagi teman-temannya.” ujarnya.
2. Proses Seleksi yang Transparan dan Edukatif
Tahapan pemilihan OSIS diawali dengan proses pendaftaran calon pengurus, dilanjutkan dengan seleksi administrasi dan wawancara oleh tim pembina pada tanggal 1-20 Oktober 2025. Pembina kemudian membentuk pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS yang akan menyampaikan visi dan misi di hadapan seluruh siswa. Setelah itu, pada tanggal 22-27 November 2025 pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS membentuk tim pemenangan dan melakukan kegiatan kampanye. Setelah itu, dilakukan debat kandidat yang dilaksanakan dalam suasana tertib, kondusif, serta menjunjung tinggi nilai sportivitas dan etika. Baru pada tanggal 27 November 2025 dilakukan pencoblosan, penghitungan suara, dan penetapan pemenang. Melalui kegiatan tersebut, para kandidat berlatih menyampaikan ide, berdialog dengan audiens, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta komunikasi publik.
3. Pemungutan Suara yang Modern dan Akuntabel
Sejalan dengan semangat inovasi dan transparansi, pemungutan suara 2 (dua) tahun ini dilakukan mengikuti dengan perkembangan pedoman aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nasional mengenai tata cara kampanye, debat, dan pemilihan. Skema yang dibuat sedemikian rupa, ditiru, agar peserta didik mendapatkan gambaran mengenai euforia pemilu yang asli. Selain itu, tahun ini dilakukan survey kecil-kecilan persentase kemenangan setiap pasangan calon. Sistem ini dirancang agar proses pemilihan berlangsung efisien, akurat, dan dapat dipantau secara terbuka oleh panitia dan pembina OSIS. Langkah ini menunjukkan komitmen sekolah dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran dan tata kelola yang baik.
4. Menumbuhkan Kepemimpinan yang Melayani
Pemilihan OSIS tidak hanya berorientasi pada hasil, melainkan juga pada proses pembentukan karakter dan nilai kepemimpinan yang berintegritas. Para siswa yang terlibat diharapkan mampu memahami bahwa menjadi pemimpin berarti melayani dengan hati, bertindak dengan tanggung jawab, dan menginspirasi dengan keteladanan. Salah satu kandidat ketua OSIS menyampaikan pandangannya, “Menjadi pemimpin bukan tentang posisi, tetapi tentang komitmen untuk memberikan makna bagi orang lain” Pernyataan tersebut mencerminkan semangat yang diharapkan tumbuh di antara generasi muda.
5. Tema: “Nyala Kecil, Arti Besar – Berpikir, Bergerak, Berarti”
Pada tahun ini, pemilihan OSIS mengusung tema “Nyala Kecil, Arti Besar: Berpikir, Bergerak, Berarti”, yang menggambarkan semangat setiap siswa untuk menjadi cahaya perubahan, meskipun dimulai dari langkah-langkah kecil. Tema ini juga sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk pribadi peserta didik yang reflektif, aktif, dan bermakna bagi lingkungan sekitarnya. Tema ini juga akan digunakan pada latihan dasar kepemimpinan para anggota OSIS yang terpilih di periode 2025/2026 pada tanggal 27-28 November 2025. Melalui kegiatan ini, SMP Ignatius Slamet Riyadi menegaskan komitmennya untuk terus membina generasi muda yang unggul secara intelektual, berkarakter kuat, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Pemilihan OSIS menjadi bukti bahwa kepemimpinan dan tanggung jawab sosial dapat ditanamkan melalui proses pembelajaran yang partisipatif dan bermartabat.